Setelah melihat Film ini, ternyata memang benar ya patah hati itu jika di 'salurkan' secara positiv akan melahirkan suatu karya sastra yang besar, entah itu karya sastra, musik, dan bidang-biang lainnya. Pendapat saya film ini ceitanya romantic sederhana saja, seperti halnya film-film romansa asmara.
Setting latar nya keren!. Saya berasa dibawa ke 2000 tahun yang lalu dengan setting daerah Straßbourg- Jerman. Straßbourg kota kecil yang indah menurut saya, banyak sekali bangunan tua beserta athmosphere khas nya. Sungai, jembatan, bangunan-bangunan (model bangunanya seperti di daerah Stuttgart), dan yang paling menyadarkan saya, yaitu hadirnya dua bahasa yang dipakai di daerah ini, bahasa Jerman dan bahasa Perancis.
Seperti inilah suasana kota Straßbourg:
Flöhmarkt-Straßbourg |
Baik, kembali lagi tentang film Goethe!.... semoga dengan beberapa gambar suasana kota Straßbourg bisa memberikan gambaran kepada pembaca susana setting Film ini di tahun 1772-an!.
Berikut cuplikan resensi Filmnya:
Johann Goethe, mahasiswa hukum berusia 22 tahun, senang menghabiskan waktu dengan minum anggur dan menulis puisi-sekalipun belum mendapatkan sambutan.
Johann Goethe yang masih muda dikirim oleh ayahnya ke sebuah kota sepi sebagai hukuman karena telah gagal dalam tes di sekolah hukum. Awalnya, ia mencoba untuk memperbaiki kesalahannya di Pengadilan Tinggi dan bahkan meyakinkan atasannya yang bernama Albert Kesner. Tapi, ketika seorang wanita bernama Lotte masuk dalam hidupnya, Goethe pun jatuh cinta dan hidupnya tak pernah sama lagi. Goethe tidak menyadari bahwa Lotte sebenarnya sudah bertunangan dengan Kestner. Kisah cinta tak sampai yang terjadi padanya kemudian menginspirasi pembuatan The Sorrows of Young Werther.
Johann Goethe yang masih muda dikirim oleh ayahnya ke sebuah kota sepi sebagai hukuman karena telah gagal dalam tes di sekolah hukum. Awalnya, ia mencoba untuk memperbaiki kesalahannya di Pengadilan Tinggi dan bahkan meyakinkan atasannya yang bernama Albert Kesner. Tapi, ketika seorang wanita bernama Lotte masuk dalam hidupnya, Goethe pun jatuh cinta dan hidupnya tak pernah sama lagi. Goethe tidak menyadari bahwa Lotte sebenarnya sudah bertunangan dengan Kestner. Kisah cinta tak sampai yang terjadi padanya kemudian menginspirasi pembuatan The Sorrows of Young Werther.
Sutradara: Philipp Stölzl Penulis Naskah:Alexander Dydyna, Christoph Müller, Philipp Stölzl Pemeran: Alexander Fehling (Johann Wolfgang Goethe), Miriam Stein (Lotte Buff), Moritz Bleibtreu (Albert Kestner), Volker Bruch (Wilhelm Jerusalem), Burghart Klaußner (Vater Buff), Henry Hübchen (Johann Kaspar Goethe - Vater)Jadwal Pemutaran: Jakarta (15 Januari 2012, Hollywood KC Studio 4, 21:20) (16 Januari 2012, Hollywood KC Studio 5, 21:00), Yogyakarta (18 Januari 2012, Empire XXI Studio 5, 18:20), Surabaya (21 Januari 2012, Ciputra Studio 7, 18:20), Medan (25 Januari 2012, Paladium Studio 4, 18:45)