Bleibt Jung und Rebeliert.

Dienstag, 10. April 2012

Idealis?. Realis?. Mengenal Filsafat Immanuel Kant

Immanuel Kant-die Denkhaube


'' Kamu sebagai asa yang tiap kali bergemuruh antara dua sisi. Aku manusia biasa, hidupku sederhana, syukurku yang biasa, karena aku merasa tak sempurna dihadapan-Nya, namun asa dan cita-cita tetap membara dan bergemuruh dalam dada... '' [A.Adnan]

'' Dulu ketika saya mulai mengenal apa yang namanya bergelut dan meramu kata, menyampaikan sekaligus menyuarakan inspirasi ketika masa sekolah. Kemudian keterampilan ini terus berlanjut, menjadi partikel-partikel aspirasi yang bergejolak mengutuk siapa saja yang anarki. Kemudian saya beranjak dewasa,menjadi dewasa itu rumit sekaligus tantangan bagi siapa saja yang bertahan. Disini anarki berbalik menjadi bumerang pada suatu kondisi alami tak tertuga. Kadang kala menjadi dewasa, merindukan resonansi gelombang yang bisa membawa terpental kesekian tahun kebelakang. Dimana tiap kali ada lengkung senyum tanpa harus memikirkan dibalik lengkungan itu sendiri... Inilah dewasa, dengan semua dan segala intrik, seksi, dan hasrat apa adanya. Selamat datang di kehidupan nyata! ''[dif]

'' Kamu bisa menghentikan nyawaku dalam seper-sekian detik, tapi suara ini masih ada akar yang akan terus tumbuh nantinya. Mulutku tidak dapat dibungkam. Seperti halnya saya tuliskan setiap kata dalam pena, yang nantinya akan melahirkan suatu pemahaman lainnya. Lihatlah ketika tangan ini dan tangan mereka tergenggam... mengguncang lebih hebat lebih dari yang kamu bayangkan '' [Tyo]




*** ***


© Die Rosarote Brille, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena