Burung Hantu. Hewan satu ini tidak banyak yang suka atau dijadikan hewan favorit misalnya. Setahu saya pada umumnya orang-orang lebih suka dengan pencitraan hewan yang lucu dan imut-imut. Saya suka dengan sosok burung hantu selain naga, elang, herder (Schäferhund), dan kucing hitam. Bukan berarti mistis ya, cuma suka dengan filosofi pencitraan masing-masing hewan ciptaan Tuhan yang luar biasa ini.
Burung hantu termasuk dalam golongan ras Strigiformes, termasuk dalam binatang buas. Sang pemburu ulung dalam gelap. Pemangsa daging dengan kemampuan strategi handalnya dalam berburu. Secara fisik, burung hantu adalah hewan yang unik. Ia adalah satu-satunya ras burung yang menghadap ke depan dengan identitas mata besar lebar,jika kita lihat dan baca burung pada umumnya bentuk kepala dan cara memandangnya menyamping. Unik!
Tentang berbagai lambang dan simbol, ada juga sebagian wilayah Indonesia (khususnya wilayah Jawa) yang menganggap burung hantu sebagai simbol mistis, simbol kematian, pembawa sial. Tapi bagi saya bukan seperti itu. Bahkan di dunia masyarakat barat sendiri, burung hantu dikenal sebagai lambang Kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan.
Dari hewan ini kita dapat belajar tentang filosofinya, diantaranya yang pernah saya baca berbunyi seperti ini :
'' Dalam diam bijaknya, sorot mata hewan ini semakin banyak ia menatap dan melihat sesuatu, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia berbicara, maka semakin banyak ia mendengar. Dan semakin banyak ia mendengar, ia baru bergerak setelah memahaminya. Ia setia, karena hanya sekali kawin dan hanya mempunyai satu pasangan dalam seumur hidupnya ''
Dari sini muncul ide untuk membuat logo dari hewan inspiratif ini. Sederhana saja logonya dan masih dalam bentuk kasar, perlu di otak-atik lagi.
Eule-Dif |
** ich schreibe es dann weiter.... **