Bleibt Jung und Rebeliert.

Dienstag, 9. Dezember 2014

Tembang Macapat Kinanthi Anoman dan Audio



Kacang suatu saat akan kembali ke kulit asal-usulnya dan tanah dimana dia berada.... dimana pun itu setelah mencoba bertahan belajar hidup dan mencari jati diri dari tanah ke tanah di luar batas usul tanah asalnya....

Begitulah, entah dimanapun dan seberapa mil anda melangkahkan kaki, suatu saat akan merindukan kearifan dan kebijakan Jawa. Jawa yang eksotik, sederhana, unik, filosofis, asik dan saya ingin mulai belajar dari nol lagi tentang itu semua. Berawal dari waktu istirahat disela-sela kesibukan kantor, sebuah pembicaraan ringan yang filosofis bersama rekan senior tentang pohon Nagasari yang kemudian dilanjutkan sampai jauh tentang tembang ini yang beliau tembangkan. Luar biasa.... 
Saya mencoba mencari teks dan file audio -saya tidak bisa menyanyikan tembang-, sayang sekali belum berhasil mendapatkan audio. Pada akhirnya Vielen Dank buat Herr Sastrotirsoyo, sang  Tuan Kosovo, yang dengan khusus menyanyikan tembang ini buat saya.... Danke :)





Inilah macapat Kinanthi Anoman:


"Anoman malumpat sampun
Prapteng witing nagasari
Mulat mangandhap katingal
Wanodya yu kuru aking
Gelung rusak wor lan kisma
Kang iga-iga kaeksi "



Audio Kinanthi Anoman:

https://soundcloud.com/difith13/anoman-obong-von-herr-d

atau di daftar playlist berikut:
https://soundcloud.com/difith13



Ringkasan Alur :

Narpati Sugriwa mengajukan Jaya Anggada menjadi duta Rama Regawa untuk meyerahkan Cincin mustika sotya ludira dan melihat kondisi Dewi Shinta di Alengka Diraja,Jaya Anggada sanggup pergi pulang dalam tempo setahun.kelihatanya Rama Regawa kecewa dengan tempo yang di janjikan Jaya Anggada.maka di panggilah Anoman yang saat itu berada di luar pesanggrahan tempat pertemuan antara Rama Regawa,Lesmana,Narpati Sugriwa dan Patih Anila.
Anoman sanggup dalam tempo 1 hari pergi pulang dari dari lereng gunung Maliawan ke Alengka Diraja dan pulang kembali ke lereng gunung Maliawan. Kesanggupan Anoman membuat Jaya Anggada marah,mak terjadilah perang mulut antara anoman dan Jaya Anggada yang berakhir dengan perkelahian yang di menangkan Anoman. Sanggupkah Anoman memenuhi janjinya kepada Rama regawa...?.  Mampukah anoman masuk ke negara Alengka Diraja yang di jaga rapat oleh bala tentara Rahwana Raja untuk menemui Dewi shinta?.

Pertanyaan dari saya, kenapa kira-kira Rama menyuruh Anoman membawa cincin, yang kemudian nantinya harus disematkan dijari Sintha?. Untuk sebuah argumen yang logis, ada hadiah menarik dari pembaca sekalian. Silahkan hubungi saya. Namaste! _/|\_

© Die Rosarote Brille, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena