Bleibt Jung und Rebeliert.

Donnerstag, 22. Juli 2010

Hujan yang tak sama.

Apa yang aku pikirkan?
Apa yang aku pikirkan?
Apa yang aku pikirkan?


Tak sama....serupa...beda.

Hallo selamat pagi, pagiku!!!

Hujan. Benar. Benar-benar hujan, meskipun hanya rintik. Tetapi itulah hujan. Sindroma kunjungan ke Perancis beberapa minggu lalu masih mengendap kental. Tak mau aku usir, tak mau aku lepas, tak mau kuganti. Tapi hidup tetap hidup, bukan?. Ada saatnya mau tak mau merelakan semuanya pergi begitu saja.... schon vorbei.

Aku letih. Kurang tidur? bukan...entahlah. Tiba-tiba aneh beberapa minggu ini, hari yang menegangkan dan semoga besok-besoknya terus tegang biar semuanya menegang dan Mati!!!!

Apa yang mau kutulis??? entahlah....cuma kata-kata sebentar saja tentang cerita hujan pagi ini. Hujan yang datang entah kapan, intinya datang ketika mata dan wajahku masih terbenam di bawah selimut. Tiba-tiba gelap, hawa sejuk dingin musim panas (aneh kan) membangunkanku. Sial!!

Ya sudahlah....memang aku harus bangun. Akh hujan yang ganjil,,,tahukah kamu apa keganjilanmu yang aku pikirkan?. Tiada bau atap rumah yang khas ketika hujan mengguyur seperti di kampung halamanku..... Kamu memang ganjil :)

© Die Rosarote Brille, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena